kali ini saya akan memberikan tutorial cara mensetting DNS server debian 9. Sebelum itu apa kalian udah tau apa itu DNS? lalu apa fungsi DNS tersebut?. kalau sudah kalian bisa next ke tutorial saja, kalau belum saya akan menjelaskan secara singkat tentang pengertian dari DNS.
DNS merupaka singkatan dari Domain Name System yang berfungsi untuk menerjemakan IP address menjadi nama atau sebaliknya agar memudahkan kita dalam mencari alamat website. untuk pengertian yang lebih jelasnya silakan klik kegunaan, komponen, dan cara kerja DNS .
Langsung saja kita mulai tutorialnya ;
A. Install Debian 9 lalu Login
disini saya login ke root langsung
B. Konfigurasi Network
1. Setting IP
Masuk ke file network dengan mengetik " nano /etc/network/interfaces ". lalu setting IP nya sesuai keinginan anda. disini saya mengunakan IP 192.168.1.2 yang nantinya akan digunakan sebagai IP DNS server. Jangan lupa menyimpan konfigurasinya dengan cara menekan tombol keyboard "ctrl+x, lalu y.
2. Restart Network
Setelah mensetting IP maka yang harus kalian lakukan adalah merestart networknya. Jika tidak berapa kalipun kalian ping IPnya, maka tidak akan bisa terkonek sekalipun. caranya dengan mengetik "/etc/init.d/networking restart" atau bisa juga dengan mengetik "service networking restart".
C. Install Bind9
Kenapa kita mengistall bind9?, Bind9 ini berfungsi sebagai tempat untuk konfigurasi DNSnya. untuk mengistall kalian tinggal mengetik "apt-get install bind9". dalam proses instalasi nanti kalian akan diminta untuk memasukkan DVD Debiannya. cara memasukkannya dengan memilih home Peranti - Drive optik - masukkan DVD yang diminta. bila yang diminta DVD Binary-1 maka masukkan DVD 1 dan sebaliknya.
D. Konfigurasi DNS
1. Masuk ke file bind
Dengan mengetik perintah “cd /etc/bind/” lalu enter.
2. Masuk ke file named.conf
Dengan mengetik perintah "nano named.conf ". lalu buat zone baru. Jika sudah jangan lupa mensave konfigurasinya dengan cara menekan tombol keyboard "CTRL+X , lalu Y".
3. Mencopy file
Dengan mengetik perintah “cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.(nama file yang dibuat)” serta “cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.(nama file yang dibuat).
4. Edit ke 2 file yang kalian buat
Ketik “nano /var/cache/bind/db.(nama file yang dibuat)”. Ganti localhost dengan nama domain yang kalian buat di zone tadi dan masukkan alamat IP kalian.
5. Edit file resolv.conf
Ketik “nano /etc/resolv.conf”, lalu tambakan nameserver dengan IP yang sudah kalian konfigurasi.
6. Restart DNS
Setelah semua konfigurasi sudah dilakukan, langka terakhir kalian tinggal merestart bind9 –nya. Dengan cara mengetik perintah “/etc/init.d/bind9 restart” atau “service bind9 restart” atau juga “rndc reload”.
E. Install dnsutils
dnsutils disini digunakan untuk membuka perintah nslookup yang berfungsi untuk mengetes apakah DNS yang sudah kita konfigurasi berhasil atau tidak. untuk mengistall kalian tinggal mengetik "apt-get intall dnsutils". apabila kalian tidak mengistal dnsutils ini, perintah nslookup tidak akan diketahui oleh sistem seperti gambar dibawah ini.
jika instalasi sudah selesai, langsung saja kalian ketik perintah "nslookup" lalu ketik nama domain DNS dan juga alamat IP DNS. Jika konfigurasi DNS berhasil maka tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Sekian Tutorial Dari Saya Kurang Lebih Nya Mohon Maaf Terima Kasih