Tutorial Android,Tutorial Pc,Bitcoin,Adsense,Smartphone

Showing posts with label Cisco Paket Tracer. Show all posts
Showing posts with label Cisco Paket Tracer. Show all posts

Thursday, August 23, 2018

Cara Setting Web Server menggunakan Cisco Packet Tracer

Kali ini saya akan membagikan tutorial setting Web Server menggunakan  Cisco Packet Tracer. Sebelumnya kalian tau, Apa itu Web Server? Web Server adalah  sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser. Disini saya menggunakan 1 server, 1 switch, dan 2 PC.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer 

2.  Buatlah jaringan dan aturlah seperti gambar di bawah ini 

3. Setting IP Server dahulu menggunakan IP kelas C (192.168.1.200)
klik server ® pilih tab dekstop ® IP configuration ® isikan IP Servernya 
4. Setelah itu setting IP Address masing-masing PC yang juga menggunakan IP kelas C
®     PC0 : 192.168.1.1 


®     PC1 : 192.168. 1.2 


5. Selesai menyetting IP Address beralihlah ke server
pilih tab services ® klik HTTP ® edit file index.html sesuai keinginan ® save 

6. Untuk membuktikan berhasil atau tidaknya cobalah dengan cara berikut :
klik PC ® pilih tab dekstop ® klik web browser ® isikan alamat IP Server (192.168.1.200)
PC0 


PC1 

apabila muncul tampilan seperti gambar di atas, berarti berhasil.

6. Selesai.

Sekian torial dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba....

Share:

Pengertian ROUTING

ROUTING


Hasil gambar untuk PENGERTIAN ROUTING


A. Pengertian
Routing merupakan proses menentukan bagaimana sender memilih jalan atau bagaimana data dari sender bisa terkirim sampai ke receiver atau penerima melalui jalur-jalur yang ada. Melalui jalur yang sama atau melalui jalur yang berbeda-beda. Oleh karena itu harus menggunakan alat yaitu router, kemudian device-device yang terhubung dengan router misal PC, laptop, dsb. Kita kenal dengan end system, router itu sendiri kita kenal dengan internediate system.

B. Fungsi router
Router berfungsi untuk menentukan data dari pengirim ke penerima harus melalui jalur mana saja. Yang dilakukan router adalah pada saat router melakukan pemilihan jalur dari satu titik ke titik yang lain ada kriterianya. 
Berikut kriteria router :
  • umumnya menggunakan minimum ohm, router-router yang dilewati misalkan dari suatu domain A menuju ke domain B melewati 3 router, berarti akan ada 3 ohm
  • lebih intelegent menggunakan list cost, aturan dengan biaya termurah
  • bisa juga melalui delay dengan mencari delay yang terkecil supaya data lebih cepat sampai
C. Model routing
Router secara device memiliki beberapa model
  1. Centralized routing : 1 router digunakan untuk mengatur seluruh device didalam suatu jaringan atau mengatur perpindahan dari 1 network ke network yang lain hanya menggunakan 1 device atau 1 router
  2. Decentralized routing : memiliki fleksibel pemilihan, bisa sebagai static routing atau dynamic routing. Pemilihan ditentukan berdasarkan beberapa kriteria yang sudah ditanamkan dalam bentuk aplikasi didalam router tersebut.
D. Jenis-jenis routing

Static routing :

Sudah menetapkan pada dasarnya paket di kirim ke router berikutnya.
  • dikenal sebagai fiks atau pasthink, fiks routing ini terdiri dari satu titik ke titik yang lain hanya melalui jalur yang sama. Apabila sambungan terputus otomatis koneksi juga terputus, tidak ada alternatif lain
  • flooding, berfungsi mengirimkan sebuah data ke semua router yang terhubung melalui semua jalur yang berefek data akan berlipat ganda
  • random, disini router bebas memilih jalur-jalur tertentu, tetapi tetap saja mengalirkan data melalui jalur yang sama. Namun apabila sambungan terputus router akan memilih menggunakan jalur yang lain. Penggunaan ini juga belum begitu efisien
  • adaptif, dalam sisi router aplikasinya ditambah dengan menambah aplikasi-aplikasi yang intelegent, yaitu delay nya bagaimana, jumlah hoop nya bagaimana, dan speed nya bagaimana. Ketiga komponen tersebut diramus sedemikian rupa didalam aplikasi yang ada didalam aplikasi yang ada didalam program tersebut supaya membuat komunikasi antara pengirim ke penerima menjadi lebih cepat dan pasti sampai dengan biaya yang cukup murah.
Dynamic routing
 Otomatis mencari jalur yang bisa ditemukan

Share:

Cara Membuat Mail Server atau E-mail Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

Saya disini akan menjelaskan bagaimana cara membuat Mail Server atau E-mail Server menggunakan Cisco Packet Tracer. Sebelumnya kalian tau, Apa itu Mail Server? Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi  sebagai respon atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP. Mail server dapat didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer.

Berikut langkah-langkah membuat mail server :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer 


2. Buatlah topologi jaringan seperti pada gambar di bawah ini 


3. Setting IP Address Server dengan cara
klik server ® pilih tab dekstop ® pilih IP Configuration ® isi IP Address dan subnet mask 


4. Setting DNS Servernya
klik server ® pilih tab services ® klik DNS ® kemudian isilah seperti gambar di bawah ini 

5. Setting Email
klik server ® pilih menu services ® pilih tab email disebelah kiri anda ® masukkan domain name ® pilih set ® masukkan juga user dan passwordnya ® buatlah 2 user karena pada topologi terdapat 2 PC (user bisa diisi sesuai dengan client yang kit pakai) 


6. Setting IP Address masing-masing PC
klik PC ® pilih tab dekstop ® IP Configuration ® isi IP Address  masing-masing PC
PC0 


PC1 


7. Pasang akun email pada masing-masing PC
klik PC ® pilih tab dekstop ® pilih Email ® atur akunnya seperti pada gambar di bawah ini ® lalu klik save
PC0 


PC1 


8.  Cobalah kirim Email ke PC sebelah
klik salah satu PC ® pilih tab dekstop ® MAIL ® compose 

kemudian pilih SEND untuk mengirim pesan. Apabila pengiriman berhasil akan muncul seperti gambar di bawah ini 


9. Cek pesan masuk EMAIL ke PC penerima ® pilih dekstop ® email received 


10. selesai

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Share:

Cara Setting DNS Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

oke di tutorial Kali ini saya akan membagikan Cara Setting DNS Server Dengan Cisco Packet Tracer. Sebelumnya kalian tau, Apa itu DNS Server? Nah.. DNS Server adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer

2. Buatlah susunan seperti gambar di bawah ini,

 kemudian hubungkan kelima komponen tersebut dengan kabel  straight


3. Setelah itu setting IP Address mulai dari server seperti pada gambar di bawah ini
 Klik server ® Pilih tab Dekstop ® Pilih IP Coniguration ® masukkan IP Address       (192.168.1.11)® Masukkan Subnet Mask (255.255.255.0)

4. Kemudian setting DNS Server seperti pada gambar di bawah ini
Klik server ® Pilih tab Services ® Pilih DNS ® Pilih ON ® Pada bagian name masukkan nama domain sesuai keinginan, misalnya saya tulis " widyas06.com " ® Masukkan IP Address ® Klik Add.
Kemudian akan muncul seperti di bawah ini.

5. Setting masing-masing IP Address dan masukkan DNS Server yang telah dibuat, caranya
Klik PC ® Pilih tab Desktop ® Buka IP Configuration ® Tentukan IP configuration untuk PC ®  Pada bagian DNS Server masukkan IP DNS yang sudah dibuat tadi.

PC 1 dengan IP Address 192.168.1.1

DNS 192.168.1.11

PC 2 dengan IP 192.168.1.2

DNS 192.168.1.11

PC 3 dengan IP 192.168.1.3

DNS 192.168.1.11

6. Apabila sudah selesai cek apakah DNS nya sudah  benar dengan cara
                Buka web browser pada masing-masing PC ® Ketik IP DNS Server  di Address bar ® Apabila berhasil akan muncul gambar seperti di bawah ini :

PC 1

PC 2

PC 3

7. Selesai.

Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba...
Share:
IBX5A488DBB04EAF

Subscribe Box

Subscribe Here

Sign up here with your email.

Recent

Minima

Contact

Name

Email *

Message *

Labels