Ethernet adalah suatu protokol atau suatu aturan bagaimana komputer berkomunikasi di dalam local area network (LAN). Tadinya LAN mempunyai beberapa macam protokol atau standar yang satu dengan yang lain tidak bisa saling berkomunikasi dan memerlukan suatu perangkat yaitu internetworking. Namun dengan berkembangnya waktu standar tersebut memberi kemudahan dalam penyambungan. Oleh karena itu sekarang ethernet merupakan protokol yang banyak dipilih untuk LAN.
Protokol arsitektur ethernet itu sebetulnya untuk LAN mendukung 2 layer dibawanya yaitu :
1. Physical layer
Dalam ethernet physical layernya mengunakan kabel UTP. bertugas melakukan Encoding, decoding, membuat preambel, menerima transmisi dan menyambungkan ke jaringan.
2. Data link
Pada data link layer ada 2 Sub layer, yaitu :
a) Media Akses Control (MAC)
Yang sangat dekat dengan physical layer, jadi secara fisik melalui utp dan beberapa kabel yang lain. MAC ini yang dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan data apapun pada layer yang diatasnya. Fungsi MAC adalah sebagai transmisi dan receiver data dan mengecek gangguan yang terjadi dan mendektesi adanya error atau tidak.
b) Logical Link Control (LLC)
Sinyal yang dikirimkan akan masuk ke LLC. Kemudian LLC akan mengirimkan kepada network layer untuk dikirimkan ke ethernet.
Perangkat yang menyambung ke ethernet memerlukan suatu perangkat yang disebut networt interface card (NIC) untuk menyambungkan komputer ke jaringan. Namun Karena banyak pemakaian dari ethernet maka sekarang kita tidak mengunakan card lagi tapi sudah ada dalam perangkat komputer kita, yaitu sebuah terminal yang disebut RJ45. Fungsi dari pada NIC adalah untuk media akses kontrol (MAC) dan melakukan signaling. LLC juga ada di NIC card tersebut.
Ethernet merupakan standar paling populer, sederhana dan paling ekonomis. Kecepatan pertama kali yang digunakan adalah 10 Mbps. Sekarang kebanyakan mengunakan kecepatan 100 Mbps dan ada yang lebih tinggi lagi yaitu ukuran kecepatannya adalah 1 Gbps.
Internetnetworking
A. Pengertian
Internetworking adalah praktek menghubungkan jaringan satu dengan jaringan yang lain melalui penggunaan gateway yang menyediakan metode umum dari routing informasi paket antar jaringan. Pada internet working kita mengenal adanya end system berarti bahwa data informasi berasal dari jaringan tersebut untuk dikirimkan menuju ke jaringan yang lain. End system itu sendiri merupakan jaringan atau perangkat yang menerima informasi paling akhir. Kemudian dikenal dengan nama IS(Intermediate System) merupakan penyambung, jadi informasi tidak tidak berakhir pada Intermediate System itu tetapi mengirim informasi ke tempat tujuan. Internet sendiri dibangun sedemikian dengan end system-end system, yaitu LAN atau User kita. Jadi dari suatu end sysytem menuju ke end system yang lain akan melewati Intermediate System kemudian disambungkan kedua network.
Perangkat atau system yang umum digunakan untuk menyambungkan LAN adalah:
1. Switch(perangkat berbasis hardware)
2. Router(perangkat berbasis software)
berfungsi untuk melakukan routing, routing adalah proses menentukan jalur mana yang harus dia ambil dari sender ke receiver
Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain menggunakan cara store and forward. Karena jika ada jalur yang sibuk maka disimpan untuk sementara dan seandainya ada jalur yang bebas maka akan dikirimkan.
B. Macam-macam routing
Bagaimana routing decission dibuat? Ada 2 macam, yaitu:
1. Centralized routing : Terdapat 1 router pengendali yang menentukan kemana dikirimkan data. Namun Centralized routing dinilai tidak fleksibel
2. Decentralized routing : Terdapat 2 decentralized routing :
a. Static routing sudah menetapkan pada dasarnya paket dikirim ke router berikutnya, namun static routing dinilai tidak fleksibel dan jarang digunakan
b. Dynamic routing otomatis mencari jalur yang bisa ditemukan
C. Strategi routing
Kemudian terdapat beberapa macam strategi routing :
· Fix atau static routing
· Flooding, yaitu apabila suatu router baru dipasang maka dia harus memberitahukan rekan-rekannya bahwa dia sekarang hadir untuk berperan. Untuk itu melakukan broadcast atau flooding mengirimkan informasi ke rekan-rekannya. Kemudian dari informasi yang diterima baliknya dia akan membentuk table routing.
· Random Routing, yaitu pemilihan terhadap jalur keluaran yang bersifat acak.
· Adaptive Routing, yaitu meningkatkan kinerja seperti yang diinginkan user dan dapat membantu kendali lalu lintas.
Router sendiri bisa melakukan loadbalancing dan layer switch ada 3 switch adlah suatu router yang mempunyai beberapa macam kemampuan . Misalnya switch yang berdasarkan paket per paket atau flowbase switch melihat aliran dari paket kemudian akan menentukan supaya jalur yang sama bisa dijalankan apabila kualitas kurang cukup baik.